Home » » [K3_LH] Sistem Manajemen Kesehatan Kerja mencegah kerugian perusahaan akibat cedera dan penyakit

[K3_LH] Sistem Manajemen Kesehatan Kerja mencegah kerugian perusahaan akibat cedera dan penyakit

Written By Celoteh Remaja on Sabtu, 18 Maret 2017 | 03.37

 

Sistem Manajemen Kesehatan Kerja mencegah kerugian perusahaan akibat cedera dan penyakit

Pada prinsipnya K3 atau Kesehatan kerja adalah upaya untuk mencegah kerugian perusahaan dalam hal kecelakaan kerja dan penyakit pada karyawan. Agar upaya ini sustainable atau langgeng, dilakukan dalam sistem Kesehatan Kerja yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen K3. Prosedur tidak boleh dibuat tumpang tindih. Misalnya Emergency Response Safety terkait dengan kebakaran, sementara Emergency Response dalam Kesehatan Kerja terkait dengan penyakit mendadak seperti serangan jantung.

01 Penilaian risiko kesehatan dan perencanaan

Sistem ini diawali dengan penilaian risiko. Artinya program kerja dlakukan sesuai dengan prioritas. Bahaya dan risiko yang paling besar yang ditangani terlebih dulu. Dengan cara ini program akan berjalan secara cost effective

02 Higiene industri dan pengendalian pejanan di tempat kerja

Higiene Industri adalah antisipasi, pengenalan, pengukuran, analisis dan pengendalian bahaya. Bahaya antara lain adalah bahaya fisik ( kebisingan, radiasi, getaran dll), Bahaya kimia (solvent, logam dll), Bahaya biologi (kuman, keracunan makanan dll), Ergonomi (duduk, berdiri, posisi kerja dll), Psikososial (stress akibat kerja dll). Bahaya itu diukur agar bisa ditakar besarnya. Pengendalian artinya jumlah bahaya harus menjadi lebih kecil.

03 Manajemen tanggap darurat medik

Berbeda dengan tanggap gawat darurat safety (kebakaran), tanggap gawat darurat medik menyangkut kompetensi tenaga kesehatan, Ini mengangkut manusia. Di sini diperlukan ketrampilan pertolongan pertama baik perorangan maupun kecelakaan massal;. Mulai dari kotak P3K, First Aider, Automatic External Defibrilator sampai rujukan ke Rumah Sakit. Prosedur harus terbuat secara tertulis. Dilakukan simulasi dan training untuk karyawan.

04 Manajemen gangguan kesehatan di tempat kerja

Ada berbagai gangguan kesehatan di tempat kerja. Yang paling banyak adalah penyakit umum. Perusahaan bukan rumah sakit. Perusahaan harus memilih core businessnya. Penyakit umum karyawan harus dirujuk ke lembaga yang sesuai. Penyakit yang diperberat oleh pekerjaan (hipertensi dan panas). Beban kerja perlu dikurangi agar penyakit tidak menjadi parah. Penyakit yang dicetuskan pekerjaan (asthma dan formalin). Mereka yang rawan jangan dipekerjakan di tempat yang bisa mencetuskan terjadinya penyakit. Penyakit yang dipermudah oleh pekerjaan (dokter anestesi dan narkoba). Bahan yang mempermudah terjadinya penyakit  dikendalikan. Penyakit akibat kerja yang disebabkan langsung oleh pekerjaam. Umumnya penyakit ini sering menimbulkan cacat. Hubungan karyawan dan pekerjaannya perlu ditinjau ulang.

05 Fitness untuk bekerja dan surveillans kesehatan (MCU)

Pemeriksaan kesehatan untuk Fitness untuk bekerja dilakukan ketika seseorang mulai mengerjakan satu job. Termasuk jika pindah dari satu job ke job lainnya. Pemeriksaan termasuk fisik dan mental. Selanjutnya kesehatan karyawan akan dipantau dari tahun ke tahun. Jika terjadi dampak pekerjaan terhadap kesehatan perlu dilakukan evaluasi. Tindakan dimulai dari pekerjaannya baru terakhir karyawan dilindungi.

06 Penilaian impak kesehatan

Penduduk sekitar perusahaan bisa mendapat imbas dari proses produksi. Perusahaan perlu menilai seberapa jauh impak itu terhadap kesehatan penduduk. Di Kawasan Industri impak satu industri dengan industri lainnya juga perlu dinilai. Apakah karyawan satu industri mendapatkan gangguan dari industri tetanggnya.

07 Pelaporan kesehatan dan manajemen rekam medik

Pemeriksaan kesehatan perlu dilaporkan ke Dinas Tenaga kerja, maksudnya jika ditemukan suatu gangguan terkait penyakit wabah, keracunan makanan dll pemerintah segera bisa bertindak agar penyakit itu tidak menyebar. Rekam medik karyawan harus dirahasiakan, agar tidak terjadi salah interpretasi atas penyakit yang dideritanya. Analisis data diperlukan sebagai alat manajemen agar kerugian akibat karyawan sakit segera bisa dihentikan.

08 Kaitan kesehatan masyarakat & promosi kesehatan yg baik

Promosi kesehatan sebenarnya tidak terkait langsung dengan pekerjaan namun upaya ini terkait erat dengan kerugian perusahaan. Anjuran berhenti merokok erat kaitannya dengan kebakaran dan penyakit jantung. Olahraga dianjurkan agara karyawan bugar dan produktif dalam bekerja. Pengendalian stress juga untuk meningkatkan kinerja karyawan.

__._,_.___

Posted by: sudjokok@yahoo.co.id
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.

Dr Sudjoko KUSWADJI MSc(OM) PKK SpOk
Master of Science in Occupational Medicine
Cluster Aralia Blok HY 42 No 9 Kota Harapan Indah 2
Pusaka Rakyat Tarumajaya
Bekasi 17214 Jawa Barat
Phone: +6221 29280485 HP (WA) +62 8129290059

.

__,_._,___
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kumpulan Milis Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger