PRESENTASI TUTUP TAHUN
DI SEKOLAH KHARISMA BANGSA TANGSEL
Menjelang hari Natal saya dapat undangan utk mengisi acara di Sekolah Kharisma Bangsa di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Sekolah Kharisma Bangsa ini dulunya adalah salah satu sekolah yang berada di bawah sekolah Pasiad yang berafiliasi dengan yayasan Turki. Sekolah ini bahkan dibuka secara resmi oleh Mentri Pendidikan Turki bersama dengan Menteri Pendidikan Bambang Sudibyo pada tahun 2009.
PASIAD itu katanya NGO atau lembaga sosial masyarakat bentukan pengusaha-pengusaha Turki utk membantu peningkatan sosial budaya ekonomi negara-negara Asia Tenggara, di mana salah satunya adalah Indonesia.
PASIAD itu katanya NGO atau lembaga sosial masyarakat bentukan pengusaha-pengusaha Turki utk membantu peningkatan sosial budaya ekonomi negara-negara Asia Tenggara, di mana salah satunya adalah Indonesia.
Sekolah PASIAD telah ada di Indonesia sejak tahun 1995, yang dimulai dengan Sekolah Pribadi di Depok. Dari sini kemudian bergulir ke kota-kota lainnya, seperti Kharisma Bangsa di Tangerang, Pribadi di Bandung, Sekolah Semesta di Semarang, Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta, Fatih Boys & Girls Aceh, Banua Kalsel, dll. Katanya ada 9 sekolah yang didirikan. Setiap sekolah itu bekerjasama antara yayasan PASIAD Turki dengan yayasan swasta atau pemerintah negeri di Indonesia. Tapi kerjasama ini berakhir pada tahun 2015 sehingga waktu ada gonjang-ganjing politik di Turki antara Erdogan dan Fethullah Gulen sebetulnya sekolah-sekolah ini sudah tidak menginduk lagi ke Turki.
Seperti telah diketahui, Gulen dituding berada di balik upaya kudeta gagal di Turki beberapa waktu lalu. Sedangkan PASIAD dinilai memiliki korelasi dengan Gulen sehingga pemerintah Turki katanya sempat meminta sekolah-sekolah PASIAD ini ditutup.
Tentu saja usulan ini ditolak karena sekolah-sekolah bekas PASIAD di Indonesia sudah tidak lagi bekerja sama dan berada di bawah manajemen PASIAD Turki. Setiap sekolah ini sekarang ditangani oleh manajemen yayasan partner Indonesia masing-masing.
Sekolah-sekolah PASIAD ini dulunya menggunakan sistem boarding school dan menggunakan sistem bilingual utk mata pelajaran tertentu seperti Matematika, Sains, dan komputer.
Guru-gurunya banyak dari negara Turki atau pecahan Uni Soviet. Untuk guru bahasa Inggris juga menggunakan native speaker.
Saya tidak sempat bertanya apakah sistem bilingual ini masih dipertahankan atau tidak tapi saya melihat masih ada beberapa 'bule' Turki di sekolah Kharisma Bangsa waktu saya datang utk presentasi tadi.
Guru-gurunya banyak dari negara Turki atau pecahan Uni Soviet. Untuk guru bahasa Inggris juga menggunakan native speaker.
Saya tidak sempat bertanya apakah sistem bilingual ini masih dipertahankan atau tidak tapi saya melihat masih ada beberapa 'bule' Turki di sekolah Kharisma Bangsa waktu saya datang utk presentasi tadi.
Presentasi saya tadi sangat menarik karena pesertanya adalah para guru SD dari 5 sekolah ex-PASIAD yang mengikuti pelatihan rutin akhir tahun yang dilakukan sejak tgl 22-29 Desember. Jadi ketika para guru lain sedang liburan mereka justru belajar lagi...! 
Para guru ini rata-rata masih muda dan tentu saja didominasi oleh wanita (women rule in education world now). Pelatihan dilakukan di ruang yang nyaman dengan kursi sofa tanpa meja dengan formasi berbentuk U. Karena peserta hanya sekitar 50 orang maka saya tidak perlu menggunakan pengeras suara dan bisa bergerak bebas.
Yang saya sukai dari pelatihan kali ini adalah bahwa saya punya waktu sepenuhnya di pagi hari dari jam 09:00 s/d jam 12:30. Jadi saya bisa memberikan dua materi sekaligus tentang literasi, yaitu Membaca dan Menulis. Utk materi Membaca saya gunakan materi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sedangkan utk pelatihan menulis saya menggunakan materi dari buku Pelatihan Menulis Tingkat Dasar yang sebelumnya juga pernah saya sampaikan di Universitas Trilogi pada acara IGI Jakarta.
Sambutan mereka sangat antusias dan waktu berjalan cepat tanpa terasa. Tak seorang pun di antara mereka yang nampak bosan dan lelah. Bagi saya pelatihan kali ini sangat memuaskan karena waktu, tempat, audiens, dan materinya sangat sesuai dengan yang saya inginkan. Saya sungguh berharap bahwa ada tindak lanjut yang nyata yang akan dilakukan oleh setiap sekolah tersebut utk membangun program literasi membaca dan menulis bagi siswa mereka masing-masing. Sekolah-sekolah ini punya potensi besar menjadi sekolah bermutu hebat yang akan bisa menjadi model dan rujukan bagi sekolah-sekolah lain. Semoga...!
Para guru ini rata-rata masih muda dan tentu saja didominasi oleh wanita (women rule in education world now).
Pelatihan dilakukan di ruang yang nyaman dengan kursi sofa tanpa meja dengan formasi berbentuk U. Karena peserta hanya sekitar 50 orang maka saya tidak perlu menggunakan pengeras suara dan bisa bergerak bebas.Yang saya sukai dari pelatihan kali ini adalah bahwa saya punya waktu sepenuhnya di pagi hari dari jam 09:00 s/d jam 12:30. Jadi saya bisa memberikan dua materi sekaligus tentang literasi, yaitu Membaca dan Menulis. Utk materi Membaca saya gunakan materi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sedangkan utk pelatihan menulis saya menggunakan materi dari buku Pelatihan Menulis Tingkat Dasar yang sebelumnya juga pernah saya sampaikan di Universitas Trilogi pada acara IGI Jakarta.
Sambutan mereka sangat antusias dan waktu berjalan cepat tanpa terasa. Tak seorang pun di antara mereka yang nampak bosan dan lelah. Bagi saya pelatihan kali ini sangat memuaskan karena waktu, tempat, audiens, dan materinya sangat sesuai dengan yang saya inginkan. Saya sungguh berharap bahwa ada tindak lanjut yang nyata yang akan dilakukan oleh setiap sekolah tersebut utk membangun program literasi membaca dan menulis bagi siswa mereka masing-masing. Sekolah-sekolah ini punya potensi besar menjadi sekolah bermutu hebat yang akan bisa menjadi model dan rujukan bagi sekolah-sekolah lain. Semoga...!
Salam
Satria Dharma
http://satriadharma.com/
Satria Dharma
http://satriadharma.com/
__._,_.___
Posted by: Satria Dharma <satriadharma2002@yahoo.com>
| Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.
---------- http://groups.yahoo.com/group/cfbe ----------
Arsip Milis: http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
Website: http://www.cbe.or.id
Hanya menerima daily digest: cfbe-digest@yahoogroups.com
Tidak menerima email: cfbe-nomail@yahoogroups.com
Kembali ke normal: cfbe-normal@yahoogroups.com
Berhenti berlangganan: cfbe-unsubscribe@yahoogroups.com
----------------- cfbe@yahoogroups.com -----------------
Arsip Milis: http://groups.yahoo.com/group/cfbe/messages
Website: http://www.cbe.or.id
Hanya menerima daily digest: cfbe-digest@yahoogroups.com
Tidak menerima email: cfbe-nomail@yahoogroups.com
Kembali ke normal: cfbe-normal@yahoogroups.com
Berhenti berlangganan: cfbe-unsubscribe@yahoogroups.com
----------------- cfbe@yahoogroups.com -----------------
.
__,_._,___
0 komentar:
Posting Komentar