Bupati Diminta Berani Tutup Perusahaan yang Membangkang
Posted by Redaksi on 13/01/2015 - 10:08 in CIKARANG BEKASI | 4 Views | Leave
a response
CIKARANG PUSAT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris meminta Bupati
Bekasi, Neneng Yasin untuk bersikap tegas dan memberikan sanksi terhadap
perusahaan yang dinilai mengabaikan lingkungan masyarakat di sekitar
perusahaan atau kawasan.
Dikatakan Daris, setiap kawasan atau perusahaan sangat perlu memperhatikan
lingkungan masyarakat, seperti sarana hingga kesejahteraannya. "Sangat
penting perusahaan itu memperhtikan sarana maupun kesejahteraan masyarakat
di sekitarnya dan ini wajib," ujarnya.
Menurut politisi dari Partai Gerindra ini, adanya perusahaan atau investasi
di wilayah Kabupaten Bekasi sudah seharusnya berdampak positif bagi
pemerintahan dan masyarakat sekitar, bukan berdampak negatif terhadap
masyarakat. Dirinya berharap kepada Pemerintah Bekasi, khususnya Bupati
agar segera menegur perusahaan-perusahaan yang mengabaikan kepentingan
masyarakat.
"Secara global, perusahaan yang tidak memprioritaskan kesejahteraan
lingkungan maupun masyarakat perlu ditegur, karena seharusnya kan berdampak
positif," tegasnya.
Sambung Daris, perusahaan pun harus memperhatikan kesehatan dan pendidikan
melalui program CSR dengan memberikan pengobatan gratis atau membangun
gedung sekolah. Disinggung langkah yang akan dilakukan dewan untuk menindak
perusahaan atau kawasan yang membandel, dirinya bersama dewan lain sudah
merekomendasikan kepada pemerintah agar perusahaan tersebut ditegur dengan
tegas.
Mengenai aduan masyarakat Desa Tanjungsari yang merasa tidak mendapatkan
perhatian berupa CSR dari kawasan Jababeka, Daris menyayangkan sikap itu
sehingga DPRD merekomendasikan seperti kawasan Jababeka, Hyundai, Lippo dan
MM 2100 agar ditegur keras. "Saya sudah berikan masukan ke Bupati pada saat
demo karena CSR di kita kecil. Jangan ke pusat yang besar tapi ke wilayah
dong. Satu lagi, tutup saja perusahaan yang membangkang, Bupati harus
berani," singkatnya.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Marwan Jafar, pada Minggu (11/1) kemarin melakukan blusukan ke Kampung
Hulu, Desa Tanjung sari dan Desa Karang Baru Kecamatan Cikarang Utara.
Dalam blusukan yang dilakukan Menteri desa tersebut diantaranya untuk
mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat setempat akan kondisi yang
dirasakan saat ini sebagai wilayah penyanggah dengan kawasan industri, di
mana masyarakat kabupaten sudah merasakan akan dampak negatif yang
ditimbulkan oleh pabrik yang ada di Kabupaten Bekasi. (ONE)
Sumber:
http://bekasiekspresnews.co.id/2015/01/bupati-diminta-berani-tutup-perusahaan-yang-membangkang/
--
http://harian-oftheday.blogspot.com/
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."
[Non-text portions of this message have been removed]
Posted by: Ananto <pratikno.ananto@gmail.com>
| Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Master of Science in Occupational Medicine
Jl Puyuh Timur III EG3 No 1 Bintaro Jaya Sektor V
Jurang Manggu Timur Tangerang 15222 Indonesia
Tel: +6221 734 3651 Fax: +6221 735 8966 HP +628129290059
Email: zsudjoko@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar